La Pascualita – Misteri Boneka Manekin Dari Mayat Yang Diawetkan

Mungkin beberapa dari Anda sudah pernah mendengar mengenai kisah manekin tua dan cantik bernama La Pascualita. Bila Anda belum mendengar ceritanya, saya akan mengupas kisahnya untuk Anda

5 Makanan Wajib Saat Hari Raya Imlek

Tahun Baru Cina kerap kali disambut dengan berbagai macam tradisi unik. Para warga keturunan Tionghoa sibuk berkumpul bersama keluarga, sembahyang, bahkan biasanya bagi-bagi angpao. Selain melakukan tradisi turun temurun, para warga keturunan Cina pun berbondong-bondong menyiapkan makanan wajib untuk Imlek. Kira-kira makanan apa saja sih yang wajib saat Imlek? Yuk, kita lihat satu persatu..

1. Ikan

Kenapa sih tiap Imlek pasti ada hidangan ikan? Huruf Cina untuk ikan terdengar sama dengan kata yang memiliki arti kelimpahan. Karena itu, memakan ikan saat Imlek mempunyai tujuan agar para warga Tionghoa memiliki rejeki dan peruntungan yang melimpah.

Ikan yang dihidangkan pun harus ikan utuh dan tak boleh terpotong. Hal ini dilakukan untuk menghindari nasib buruk sepanjang tahun.

Selain ikan, ayam dan bebek pun melambangkan rejeki yang berlimpah. Bebek melambangkan kesetiaan. Sedangkan telur bebek dan ayam melambangkan kesuburan. Seperti ikan, ayam dan bebek pun dihidangkan secara utuh tak terpotong.

2. Jeruk Mandarin

 

Kata Cina untuk ‘jeruk’ dan ’emas’ terdengar hampir sama. Maka dari itu, menghidangkan jeruk mandarin dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Jeruk yang dihidangkan pun lebih baik jika memiliki daun. Daun pada jeruk melambangkan panjang umur. Meskipun begitu, para warga Tionghoa tak pernah menyajikan jeruk sebanyak empat buah. Karena dalam kepercayaan Cina, 4 sangat dekat dengan kematian.

3. Mie

Mie dipercaya sebagai simbol panjang umur karena bentuknya yang memang panjang-panjang. Saat memakan mie, para warga Tionghoa dilarang keras memotong mie yang dimakannya. Mereka harus memakan mie sampai ujung.

Dengan begitu, orang yang memakan mie diharapkan memiliki usia yang panjang.

4. Kuaci

Kalau kalian mengharapkan segera memiliki momongan, ada baiknya kuaci menjadi pilihan hidangan. Kuaci atau biji bunga matahari menjadi camilan wajib saat Imlek.

Makanan ringan yang satu ini menjadi simbol kesuburan dan keturunan yang banyak. Wah, unik juga ya.

5. Kue Keranjang

Yang satu ini memang yang paling umum. Ya, kue keranjang selalu ada di rumah orang yang merayakan tahun baru Cina. Kue keranjang berbentuk bulat dan biasanya disusun mengerucut ke atas. Hal ini rupanya menjadi simbol kemakmuran bagi para warga Tionghoa..

Kata Cina untuk kue keranjang pun dianggap hampir memiliki bunyi yang sama dengan kata Cina untuk kemakmuran.

Tips Membuat Nasi Goreng Granat

Semua pasti tau donk, kenapa diberi nama Nasi Goreng Granat ?

Yuup, karena nasi goreng ini rasanya pedas. Dan jika porsi sambalnya ditambah, mungkin namanya bisa diganti jadi Nasi Goreng Nuklir.

BAHAN – BAHAN:
Nasi Putih
1 Sachet Sambal Terasi Merk ABC (kalo ada yang mau buat nasi goreng nuklir, bisa pakai 2-3 sachet)
1 1/2 sdt Saus Tiram
1 1/2 sdt Kecap Ikan
1 1/2 sdt Saus Tomat
2 sdt Kecap Manis
1 Butir Telur

CARA MEMBUAT:

5 Mitos Yang Menyesatkan Tentang Matematika

Mitos adalah sesuatu yang tentunya agak diragukan kebenarannya, atau malah mungkin tidak benar sama sekali. Ironisnya, banyak yang kadang malah percaya dengan suatu mitos. Salah satu mitos yang menyesatkan adalah mitos tentang Matematika. Mitos ini memuat penilaian mayoritas orang yang merasa alergi terhadap Matematika. Banyak orang yang merasa susah mencerna ilmu ini di waktu masih mengenyam pendidikan. Akibatnya, mayoritas dari mereka mendapat nilai buruk untuk bidang studi ini. Nilai buruk tersebut bukan lantaran kita tidak mampu, melainkan karena sejak awal sudah merasa alergi dan takut terhadap Matematika. Kenyataan ini menjadikan kita malas untuk mempelajari Matematika. Di antara sekian banyak mitos di seputar Matematika, setidaknya ada 5 mitos sesat yang sudah mengakar dan menciptakan persepsi negatif terhadap Matematika…

Fenomena Sleep Paralysis

Kamu membuka mata setelah tertidur selama beberapa jam. Kamu bisa rasakan pikiranmu melayang antara sadar dan tidak. Sambil berusaha mengumpulkan kesadaran, kamu mencoba untuk bangun. Tetapi, ada sesuatu yang tidak beres. Tubuhmu tidak bisa bergerak, nafasmu sesak, seakan-akan ada makhluk tidak terlihat yang menginjak dadamu. Kamu membuka mulutmu dan hendak berteriak, namun tidak ada suara yang keluar. Seseorang sedang mencekik leherku, pikirmu. Pasti benar-benar ada sesuatu yang tidak beres.

Jika kalian mengerti maksud saya, atau merasa pernah mengalaminya. Kamu berarti sedang mengalami suatu fenomena dengan sebutan ketindihan, tindih hantu atau irep-irep. Entah apa bahasa resminya dalam bahasa Indonesia, namun bahasa ilmiah dari fenomena ini sebenarnya Sleep Paralysis (Lumpuh Tidur) atau The Old Hag Syndrome.

Mereka yang mengalami fenomena ini kadang merasa ketakutan karena mengira sedang diserang oleh kekuatan tidak terlihat. Tidak bisa disalahkan. Zaman dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini disebabkan karena “Old Hag” atau “Penyihir” yang sedang menduduki dada si korban yang tertidur. Dari situlah fenomena ini dinamakan The Old Hag Syndrome.

Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis, paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950-an, namun baru benar-benar bisa dipahami ketika para peneliti mulai mengerti hubungan antara kondisi REM (Rapid Eye Movement) dengan mimpi.

Analisis ilmiahnya adalah ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu. Memang ada banyak, namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya, yaitu Non REM dan REM.

Ketika kita tidur, dalam 80 menit pertama kita akan memasuki kondisi Non Rem, dan lalu diikuti 10 menit REM. Siklus 90 menit ini terjadi berulang-ulang sekitar 3 sampai 6 kali semalam. Selama Non REM, tubuh kita bergerak minor dan mata kita pun bergerak-gerak kecil.

Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung akan bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat dan pendek dan mata kita bergerak dengan agak cepat (Rapid Eye Movement – REM). Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat objek-objek di dalam mimpi.

Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center di Houston, berpendapat jika Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM Dreaming Sleep) dan kondisi sadar.

Selama REM Dreaming Sleep, otak kita mulai mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM Atonia. Seluruh otot kecuali mata dan yg digunakan untuk bernafas, dalam fase ini akan mengalami kelumpuhan sementara. Otak akan memblokir sinyal yg normalnya di fungsikan ke otot.

Namun, jika fase REM Dreaming Sleep ini terganggu, maka tubuh akan mengulang kembali fase atonia dan kesadaran pun kembali pulih dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, apakah jadinya jika kesadaran kembali pulih dari tidur disaat otak belum mengambil alih sepenuhnya kendali atas fungsi kerja otot dalam tubuh ?

Yang terjadi adalah, kita akan terbangun namun dalam keadaan lumpuh sementara. Fase inilah yang kemudian dinamakan Sleep Paralysis.

Sleep Paralysis juga dapat terjadi pada saat sebelum tidur. Maksudnya, kita masih terjaga, tetapi otak sudah memasuki mode bermimpi dan melumpuhkan kinerja otot tubuh. Kadang sensasi yang ditimbulkan dalam fase ini juga dapat berupa perasaan seperti jatuh dari ketinggian.

Tentang rentang waktunya, Dr.Hirshkowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya akan berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama.

---

Lalu, dalam kondisi seperti apakah Sleep Paralysis biasanya muncul ?

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kecenderungan tertentu terhadap seseorang dimana kemungkinan mengalami Sleep Paralysis akan menjadi lebih rentan terhadap mereka yang memiliki kebiasaan tidur telentang. Fenomena ini juga lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan yang berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu. Dan ironisnya, mereka yang biasa minum obat penenang akan menjadi lebih sering mengalaminya.

Bagaimana cara kita menghindari Sleep Paralysis ?

1. Tidurlah yang cukup dan teratur;

2. Kurangi stress;

3. Berolahraga secara teratur.

Dengan kata lain, mulailah pola hidup sehat.

 

Cara Membuat Lilin Cantik Dari Kulit Jeruk

Semua pasti pernah makan jeruk kan? Nah, ternyata kulit jeruk juga bisa dibuat kreasi loh. Salah satunya bisa dijadiin lilin. Gimana bisa?? Karena pada kulit jeruk terkandung minyak asiri yang bisa disamakan dengan bahan bakar. Langsung aja ya…

---

 BAHAN – BAHAN

Pake jeruk seperti gambar di atas. Kalo jeruk yang lain, author ga tau bisa dipake atau ga :p

Pake pisau yang ada di dapur aja, yg penting bisa tuk ngebelah jeruk

Bisa pake minyak apa aja, minyak sayur, minyak olive, minyak canolla, dll. Saran jangan pake minyak tanah, nanti mleduk.

---

CARA PEMBUATAN

1. Potong jeruk jadi dua, atau terserah mau di model kaya apa. Mau dibikin gaya gerigi-gerigi, lope-lope, terserah deh. Tapi tuk pertama, coba yang sederhana dulu.
2. Keluarin daging jeruk dari kulitnya, terserah mau di apain (mending dimakan sih kalo kataku). Tapi jangan semuanya ya, sisain bagian tengah yg kayak sumbu gitu, kita nyebutnya sumbu jeruk aja deh ya (lihat gambar).

3. Beri minyak disekitar sumbu jeruk.

Nah, setengah bagian dari jeruk tadi juga bisa dipake buat tutup, jadi kayak lampion gitu.

---

Tuh contoh lilin-lilin yang terbuat dari jeruk.

Gimana ?

Ga sulit kan tuk jadi kreatif ?

Etika Keperawatan

 

1. Pengertian Etika

Etika atau ethics berasal dari bahasa yunani, yaitu “ethos”. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia karangan Poerwadarminta, ethos diartikan adat, kebiasaan, akhlak, watak perasaan, sikap atau cara berpikir. Sedangkan menurut kamus Webster etik adalah suatu ilmu yg mempelajari tentang apa yangbaik dan buruk secara moral.

Dari pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa etika adalah